PANDUAN OVERCLOCK BAGI PEMULA
Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang
pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah
mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku
dan digunakan dalam kehidupan sehari hari. Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu : over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat. Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985.
pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah
mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku
dan digunakan dalam kehidupan sehari hari. Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu : over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat. Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985.
Kalau tidak salah, computer pertama yang dijual yaitu
jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat lebih cepat bekerja
dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar
biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat
itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. DOS hanyalah
berbentuk disket sudah dapat dijadikan storage pada computer termasuk sistem
operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun
memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak
pernah terdengar kata giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan
Kilobyte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan beberapa puluh
megabyte.
Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan
Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan
jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan
200Mhz, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan
untuk kecepatan pada tahun ini ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika
Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis
slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para
overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.
Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai
dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh
pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard
jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal dan
pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor.Apakah
sebenarnnya tujuan overclock
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja.
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja.
Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada,
memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock.
Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor
yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat
dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki
kecepatan yang hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal
Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya
untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih
cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan
meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena
tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh
perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya,
ketika itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena masih
terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.
terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.
Bagaimana
melakukan overclock.
Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan
clock CPU pada BIOS. Bila processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz,
artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan
processor 1600Mhz atau 1.6GHz. Dengan merubah bus pada option BIOS misalnya
dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ
atau 16X133Mhz dengan hasil 2.1Ghz atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah
melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah computer dapat dipacu dan
sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.
Berapa
mahal dari biaya overclock.
Biaya overclock bisa bervariasi. Bila anda melakukan
overclock sebuah computer yang tidak terlalu tinggi,misalnya dengan mempercepat
laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan
biaya tambahan. Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.
Contoh anda mengunakan procesor 1.6Ghz, lalu memacu
menjadi 2.1Ghz. Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih
diposisikan aman bagi computer dan dapat dilakukan dengan mudah.
Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya
diatas 25%, umumnya akan muncul kendala terjadi pada panas processor. Karena
disain heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk
kecepatan tertentu. Kendala pada panas processor dapat diperbaiki dengan
menganti heatsink non standard. Dengan heatsink non standard maka processor
terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas bekerja. Atau dibantu
pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin computer.
Kenapa
panas menjadi momok dari kegiatan overclock.
Dengan peningkatan kecepatan, dampak akan membuat
processor menjadi panas. Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja, tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus disediakan. Karena perangkat khusus yang disediakan memang memiliki kelebihan tersendiri.
processor menjadi panas. Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja, tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus disediakan. Karena perangkat khusus yang disediakan memang memiliki kelebihan tersendiri.
Memiliki sebuah computer dengan tingkat hardware paling
optimal hampir sama seperti membeli sebuah PC dengan harga 2 buah PC. Contoh
saja, dahulu ada seorang pemula menginginkan pendingin yang baik bagi computer
karena telah dioverclock. Untuk menghemat dia membeli fan berkecepatan 7.200RPM
80mm akan lebih murah bandingkan membeli heatsink bagus tetapi lebih mahal.
Beberapa hari kemudian, dia kembali menganti heatsink 7.200RPM dengan heatsink
baru. Dikatakan , ketika fan dipasangkan didalam case ternyata malah membuat
seluruh meja kerjanya ikut bergetar.
Apa
yang perlu diperlukan untuk melakukan overclock.
Mudah untuk membuat processor agar dapat dioverclock,
tetapi dampaknya cukup luas bagi hardware lain. Bila berbicara pada computer
yang ada saat ini, melakukan overclock akan berdampak bagi hardware seperti
sistem I/O, VGA dan lainnya.Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga
akan memacu kinerja bagian lain seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock.
Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%),
maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat. Demikian juga kecepatan
memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar 20%. Banyak
kesalahan terjadi bagi pemula karena tidak terlalu mengenal perhitungan,
kemampuan serta batasan dari hardware. Untuk itu kita bagi dari masing masing
hardware yang terkait satu sama lain karena secara langsung akan terkena dampak
ketika processor dipacu diatas standard.
Dengan memacu overclock pada processor terdapat 3 hal
penting
1. Processor memiliki batas kecepatan tertentu, semakin
tinggi maka semakin panas dan tidak stabil. Menghadapi panas hanya dapat
dihadapi dengan sistem pendingin yang baik. Menganti pendingin jenis tertentu
akan menjaga keberhasilan ketika melakukan overclock.
2. Semakin tinggi multiplier sebuah processor akan
semakin tidak stabil. Umumnya mereka yang ingin melakukan overclock mengambil
inisiatif dengan jalan membeli processor bermultiplier rendah. Dengan
multiplier rendah, maka kecepatan processor memiliki persentas lebih tinggi
plus lebih murah. Misalnya anda mengunakan processor 2.4Ghz dengan multiplier
12 X 200Mhz akan mudah dipacu menjadi 3Gz dengan bus 250Mhz dann terjadi
peningkatan 25%. Dibandingkan anda mengunakan processor 3GHz dengan bus 200Mhz
dan multiplier 15 X 200Mhz yang mengharuskan bekerja pada 3.75Ghz dengan bus
250Mhz akan sulit untuk stabil bekerja
3. Daya power untuk processor. Kita mengenal dengan
overvoltage. Dengan menambahkan voltage bagi processor akan menjaga kestabilan
computer. Bila overclock dilakukan pada batas wajar, overvoltage jarang
dilakukan. Tetapi pada overclock yang cukup extreme, overvoltage umumnya
menjadi pilihan terakhir yang diambil. Dampaknya kembali kepada point pertama
yaitu semakin panasnya processor.
Mengapa
overvoltage dilakukan.
Semakin cepat processor bekerja, semakin besar daya atau
power yang dibutuhkan. Dengan menambah supply power bagi processor dengan
peningkatan voltage atau overvoltage akan memberikan power yang cukup ketika processor
bekerja diatas kecepatan standard. Untuk meningkatkan daya bagi procesor, pada
BIOS setup terdapat option Vcore. Angka Vcore inilah yang dimainkan agar
processor menjadi lebih stabil Dampak pada chip-set dan kestabilan hardware
lain.
Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer.
Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer.
Melihat dari bagian mainboard, terdapat pembagian
kecepatan yang sama agar sinkron bekerja dari tiap tiap hardware. Melihat
pembagian bus tersebut anda dapat menganalisa. Bila sebuah computer dengan
kecepatan processor 100Mhz pada bus external, lalu dipacu menjadi 120Mhz.
Dampaknya perhitungan clock pada device PCIe, AGP dan ISA bus juga meningkat
20% lebih cepat. Contoh saja bila sebuah VGA AGP dengan bus 66Mhz, dengan
kecepatan chip-set yang dipacu 20% saja akan memaksa VGA bekerja pada kecepatan
80Mhz. Artinya akan sulit membuat VGA tetap stabil ketika memainkan game. Atau
anda mengunakan harddisk jenis SATA yang sensitif terhadap perubahan, ketika
melakukan overclock bisa saja menyebabkan kegagalan harddisk bekerja.
Sebelum perusahaan mainboard membuat option pengunci
PCIe/AGP dan PCI, cara paling mudah adalah mencari titik aman pada clock
internal. Ketika seseorang melakukan overclock, 20% mungkin malah membuat
hardware tidak stabil. Tetapi meningkatkan kecepatan pada overclock 30% malah
hardware berjalan normal. Titik 30% adalah titik aman yang diambil para
overclock. Perhitungan titik aman tersebut berbeda beda baik pada jenis
procesor yang ada. Kendala pada peningkatan kecepatan bagi chip-set dengan
overclock, saat ini bukanlah sebuah masalah. Beberapa perusahaan mainboard
telah mendisain agar computer bekerja lebih stabil dengan penambahan option
baru untuk pengunci dari clock hardware. Option ini berfungsi sebagai pengunci
agar clock dari hardware lain tidak ikut naik
mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard.
mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard.
Persiapan dan tahapan overclock Karena overclock adalah
kegiatan trial and error atau coba coba. Tahap paling awal adalah anda harus
mengetahui
dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalin agar mainboard dapat berkerja kembali dengan melakukan reset BIOS pada untuk mengembalikan BIOS diposisi default.
dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalin agar mainboard dapat berkerja kembali dengan melakukan reset BIOS pada untuk mengembalikan BIOS diposisi default.
Hal lain adalah kesabaran. Coba melakukan peningkatan
kecepatan processor secara tahap demi tahap. Melakukan peningkatan secara
berlebihan hanya akan mengacaukan analisa anda. Melakukan overclock dengan
perlahan akan lebih mudah berhasil, dan menganalisa sesaat apakah computer
sudah dapat bekerja dengan baik. Dan coba nikmati beberapa aplikasi apakah
semua sudah berjalan normal sebelum meningkatkan kecepatan processor lebih
tinggi lagi. Bila terjadi kegagalan misalkan computer mengalami hang, blue
screen atau gagal menjalankan aplikasi tertentu.
Kembalilah menganalisa pada bagian hardware. Dan mencari
dibagian manakah yang membuat computer gagal dilakukan overclock. Beberapa
bagian yang sering menyebabkan kegagalan karena overclock :
1. Memory umumnya paling dominan. Ketika overclock
terjadi, bagian memory harus mengimbangi kecepatan processor.
2. Panas yang berlebihan terjadi pada processor bila
mengunakan heatsink standard
3. Kekurangan daya pada processor karena mainboard atau
power supply yang tidak memadai
4. Kemampuan mainboard yang tidak menunjang, atau tidak
di disain untuk overclocking
5. Kemampuan perangkat hardware lain tidak mampu bekerja
pada kecepatan overclock
Bagian yang paling penting pada overclock adalah memory
dan power supply
Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133 dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar
memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama.
Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133 dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar
memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama.
Kita ambil contoh Pentium III dengan kecepatan 500Mhz
bus 100Mhz. Untuk mengoverclock menjadi 667Mhz maka computer harus dilakukan
setup dengan bus 133Mhz. Dan memory dari standard PC66/PC100 harus diganti
dengan PC133 dan PC150 Bila anda mengunakan jenis Pentium 4 1.6Ghz dengan
memory DDR dan bus 100Mhz maka computer cukup menggunakan PC2100. Tetapi dengan
kecepatan overclock dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer idealnya
mengunakan memory berkecepatan PC2700/DDR333.
Pilihan dari kecepatan memory sebenarnya bukan masalah
ketika mengoverclock processor. Hanya untuk mengoptimalkan kinerja computer,
diperlukan sebuah kemampuan memory juga. Bila tujuan overclock untuk
memaksimalkan seluruh kinerja sebuah computer maka kecepatan memory menjadi
adalah hal yang mutlak. Sebagai contoh, mengunakan processor berkecepatan
200Mhz dengan dual channel memory untuk optimalnya memiliki kinerja pada memory
dengan DDR memory berkecepatan DDR PC3200. Apakah memory berkecepatan PC2700
atau PC2100 tidak dapat digunakan. Jawabannya : tetap dapat digunakan. Beberapa
mainboard saat ini sudah memasukan option multiplier atau pembagian bagi
kecepatan memory dengan processor.
Dengan menurunkan kecepatan multiplier memory maka
computer dapat mengunakan kecepatan memory lebih rendah Dampak menurunkan
multiplier memory tentu bertentangan dengan tujuan overclock. Disatu sisi
kecepatan processor meningkat, disisi lain yaitu kecepatan memory menjadi
menurun. Apakah yang terjadi jika kecepatan memory diturunkan. Tentu bagian
memory hanya menghasilkan bandwidth lebih rendah atau memiliki kecepatan
transfer lebih rendah karena rendahnya clock yang dikurangi. Pada sisi
processor atau CPU sedang bekerja cepat, disisi memory malahan terjadi
kelambatan pada tranfer data antara processor ke memory.
Hasilnya tentu menjadikan performa computer sedikit
lebih rendah
Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory.
Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada. Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440.
Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory.
Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada. Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440.
Bila memory tidak mampu bekerja pada kecepatan DDR440,
pilihannya dengan menurunkan kecepatan multiplier 1 step dibawahnya. Sehingga
memory akan bekerja pada kecepatan 365Mhz atau hampir sama seperti kecepatan
PC2700. Karena memory memiliki kecepatan DDR400, dengan kecepatan 365Mhz masih
dapat diterima atau dibawah kecepatan standard memory. Keinginan yang umumnya
hendak dicapai oleh para gamer
Keinginan seseorang memiliki computer lebih cepat tidak
lepas dari hardware pendukung yang ada. Saat ini sudah banyak memory jenis
premium dipasarkan. Pilihan mengunakan memory jenis Premium memang tidak mudah.
Selain lebih mahal, memory dengan performa lebih tinggi dibandingkan memory
standard memiliki keistimewaan tersendiri.
Kami sempat menanyakan pada sebuah produsen memory
terbesar saat ini. Mengapa dibuat memory jenis premium (untuk overclock) dan
standard. Jawaban dari mereka sederhana. Chip memory dibuat dengan beberapa model
: Pertama adalah memory standard yang banyak dijual dipasaran. Memory standard
ditujukan pada end user.
Umumnya chip memory standard dijual lebih murah dan
dirakit kembali menjadi memory module. Atau sudah dirakit menjadi memory module
dan dijual ke perusahan computer untuk digunakan pada computer branded. Jenis
memory standard diproduksi masal dalam jumlah banyak sehingga biaya produksi
lebih murah.
Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada hardware yang ada dipasaran Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium.
Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada hardware yang ada dipasaran Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium.
Perusahaan pembuat memory hanya membuat memory jenis
Premium yang dipesanan dari perusahaan OEM/merek perusahaan memory tertentu
dalam jumlah besar. Karena dibuat berdasarkan pesanan, walaupun memilik jumlah
besar tetapi tetap mahal karena memiliki kualitas. Memory Premium memang dibuat
dengan biaya ebih mahal. Selain memiliki daya tahan lebih tinggi, kemampuan
memory Premium tidak akan pernah didapat pada memory standard dan hampir tidak
pernah dijual langsung oleh pembuat memory itu sendiri. Kriteria dari memory
Premium memang lepas dari kebutuhan memory standard. Biasanya dipasarkan dengan
tingkat latency rendah, atau memiliki kemampuan bekerja pada clock tinggi.
Khusus bagi para gamer, lebih memilih memory jenis premium. Jenis memory
premium umumnya memiliki ketahanan lebih tinggi.
Manfaat ganda juga didapat dengan memory premium. Saat
ini ada 2 pilihan antara memory premium berlatency rendah dengan ketahanan
clock standard dan memory premium yang mampu bertahan pada kecepatan clock
tinggi tetapi berlatency tinggi. Untuk mengunakan memory dengan kemampuan clock
tinggi, lebih ideal digunakan pada overclock. Tetapi memiliki kelemahan dengan
latency tinggi misalnya dinamai dengan PC4400 berlatency 2.5-3-3-6, sehingga
computer terlihat kurang responsif. Tetapi pada memory yang memang lebih mampu
bertahan pada clock tinggi dan mampu menerima voltage diatas standard (kami
sebut VDIMM). Pilihan ini memang harus diambil, karena hanya jenis memory
khusus inilah yang mampu mengimbangi kebutuhan transfer data antara memory
dengan processor.
Kebalikannya adalah memory premium ber-latency rendah.
Memory jenis ini memiliki fungsi ganda. Bila menginginkan sebuah computer
dengan overclok tidak terlalu tinggi disarankan tetap mengunakan memory
berlatency rendah misalnya 2-2-2-6. Computer terlihat lebih responsif, karena
memory begitu cepat bekerja dibandingkan memory dengan clock tinggi dan memiliki
latency tinggi. Disamping efek respon yang baik pada memory ber-latency rendah,
pemakaian overclock masih dimungkinkan asalkan tidak melebihi batas dari
kemampuan maksimum memory. Dengan memainkan latency lebih tinggi pada memory
ber-latency rendah, masih memungkinkan memory bekerja pada clock yang lebih
besar. Misalnya PC3200 dengan latency 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz, masih
mampu bekerja pada 250Mhz dengan latency 3-3-3-6. Pilihannya terletak pada
sipemakai, apakah membutuhkan ketahanan memory pada tingkat clock tinggi atau
ingin mempertahankan kemampuan memory agar lebih responsif bekerja.
Kenyamanan overclock dengan power supply bermutu (kelas
premium)
Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.
Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.
Power supply premium memiliki beberapa fitur seperti
overvoltage, overload, short protection dan sebagainya. Sistem proteksi pada
output voltage sangat penting. Ketika power supply mengalami kelebihan beban,
umumnya voltage output akan meningkat. Pada posisi membahayakan, maka power supply
akan mematikan dirinya agar menjaga perangkat yang ada tidak mengalami
overvoltage. Sistem proteksi ini dibutuhkan bagi para overclock agar harta
didalam computer aman. Bila anda pernah menemukan sebuah mainboard dan procesor
terbakar karena power supply terus saja memberikan supply daya ke computer. Itu
adalah salah satu dampak dari kelemahan sistem power yang digunakan.
Hal tersebut mungkin jarang terjadi pada pemakaian power
supply kelas premium. Tentunya akan konyol bila seseorang mengunakan power
supply standard seharga 300 ribu, tetapi dipasangkan pada seperangkat hardware
yang harganya diatas 10 juta rupiah. Tetapi bagian terpenting adalah tingkat
power efisiensi. Pada power supply dikenal dengan power efficiency /efisiensi
power (power factor) sebagai perbandingan input dan output.
Input adalah daya yang dibutuhkan oleh power supply dari
sumber listrik, sedangkan output adalah daya DC yang dikeluarkan oleh power supply
dari beban sebuah computer.
Apakah arti dari power effisien itu. power effisien
adalah perbandingan antara pemakaian input dengan hasil output yang dihasilkan.
Bila sebuah power supply memiliki power ratio 50%, artinya 50% power output
dihasilkan dari 100% input. Sebagai contoh, sebuah power supply dengan daya
300W dengan ratio 50% maka maksimum output yang dihasilkan adalah 150W. Saat
ini sudah banyak produsen power supply jenis premium. Power supply jenis
premium umumnya memiliki
tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat.
tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat.
Ada baiknya anda melihat kembali berapa kemampuan power supply terhadap
beban hardware. Menyediakan power supply standard dan tingkat power effisien
rendah hanya akan memboroskan daya listrik dan mengacaukan analisa anda ketika
melakukan overclock Dengan artikel diatas, diharapkan pembaca sudah mengenal
lebih jauh tentang hardware khususnya untuk pemakaian overclocking. Diharapkan
juga anda tidak menganggap bahwa overclock adalah sebuah kegiatan gila
yang beresiko. Siapapun dapat membuat sebuah computer lebih cepat dari standard.
Overclock bukanlah kegiatan untuk merusak hardware, tetapi hanya meningkatkan performa computer agar bekerja lebih baik.
yang beresiko. Siapapun dapat membuat sebuah computer lebih cepat dari standard.
Overclock bukanlah kegiatan untuk merusak hardware, tetapi hanya meningkatkan performa computer agar bekerja lebih baik.
Overclock tidak hanya bertujuan untuk membeli processor
murah untuk menghasilkan kecepatan yang sama dengan processor yang lebih cepat
dan mahal. Tetapi memaksimalkan perangkat seluruh harware yang ada, untuk
bekerja semaksimal mungkin. Dampaknya, sebuah computer impian anda yang lebih
nyaman, lebih cepat, dan lebih responsif agar dapat dinikmati